Ajak Kerjasama, Karutan Masohi Sambangi Beberapa Kantor Dinas Maluku Tengah

    Ajak Kerjasama, Karutan Masohi Sambangi Beberapa Kantor Dinas Maluku Tengah
    DOK. Humas Rutan Masohi

    Masohi – Untuk meningkatkan layanan dan penuhi hak WBP, Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Masohi menyambangi beberapa kantor Dinas Maluku Tengah pada Kamis (31/08). Kunjungan Kepala Rutan bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan kerjasama dengan Dinas terkait dalam rangka meningkatkan layanan publik dan penuhi hak WBP.

     

    Karutan Masohi melakukan kunjungan di Kantor Dinas Sosial dan diterima langsung oleh Kepala Dinas Sosial, Drs. Ahmad Namakule. Berlokasi di ruang kerjanya, Kepala Rutan menjelaskan bahwa dirinya bersama staff humas melakukan kunjungan dengan maksud untuk menjalin silaturahmi dan berniat untuk melakukan kerjasama dalam memberikan pembinaan bagi WBP di Rutan Masohi.

     

    Kepala Rutan Masohi, Yusuf Mukharom menuturkan untuk memberikan pembinaan dan pemberdayaan bagi WBP (Narapidana & Tahanan), tidak hanya petugas pembinaan di Rutan saja akan tetapi juga membutuhkan dukungan dari Pemerintah setempat. Dukungan tersebut salah satunya berasal dari Dinas Sosial dan Dinas Perikanan. Kalau Dinas Sosial, diharapkan dapat berperan aktif dalam memberikan pembinaan sekaligus memberdayakan WBP di Rutan Masohi.

     

    “Mereka di dalam memang berstatus WBP, akan tetapi tidak bisa dipungkiri kalau mereka adalah  bagian dari Warga Pemkab Maluku Tengah. Oleh karena itu, melalui Dinas Sosial bersama Rutan Masohi melakukan pembinaan bagi WBP semuanya bertujuan untuk memenuhi hak mereka untuk mendapatkan pembinaan, ” ujar Yusuf.

     

    Yusuf berharap setelah dilakukan silaturahmi dengan Dinas Sosial Malteng, dapat menjalin kerjasama yang akan dituangkan dalam kesepatan melalui penandatanganan MOU kedepannya. Sehingga program-program pembinaan yang sudah direncanakan akan segera diberikan kepada WBP. Dan program pembinaan tersebut bisa mengubah sikap mental WBP dari yang buruk menjadi lebih baik bahkan bisa memberdayakan mereka menjadi insan yang berguna kelak ketika selesai menjalani masa pidana dan berbaur di masyarakat.

     

    Hal demikian juga dilakukan Ka. Rutan saat mengunjungi Dinas Perikanan Malteng adalah selain bersilahturami namun juga berencana akan melakukan kerjasama melalui penandatanganan MOU dengan dinas terkait dalam rangka program pembinaan bidang perikanan yang akan diberikan kepada WBP. Dalam kunjungan tersebut, Yusuf meminta bantuan Dinas Perikanan melalui Kepala Dinas nya untuk secara bersama-sama membangun kerjasama memberdayakan WBP di sektor Perikanan. “Saya juga meminta Bapak Kepala Dinas bisa membantu kami di Rutan setidaknya bisa memberikan pelatihan bagi WBP di sektor Perikanan. Hal ini dimaksudkan agar WBP bisa diberdayakan sehingga kedepannya ketika nanti mereka selesai masa pidana dan kembali di masyarakat, tidak lagi didiskrimasi karena mereka sudah dibekali selama di dalam Rutan dengan berbagai macam pembinaan seperti halnya pembinaan pelatihan bidang perikanan, ” lanjutnya.

     

    Menanggapi kunjungan pada kedua dinas tersebut mereka mengaku siap melakukan kerjasama dengan Rutan Masohi sekaligus akan melakukan pembinaan, pembimbingan dan pelatihan bagi WBP, hal ini bukan sekedar bertujuan hanya sekedar memenuhi hak mereka untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan saja namun dapat dijadikan bekal hidup ketika nantinya berbaur di Masyarakat seperti menjadi pribadi yang jauh lebih baik, tidak mendapat perlakuan diskriminatif, bahkan menjadi berdaya untuk bisa berwirausaha.

    kanwil kemenkumham maluku rutan masohi marasidin saiful sahri yusuf mukharom
    FARID MUHAMAD RIFKI

    FARID MUHAMAD RIFKI

    Artikel Sebelumnya

    Tim Pokja Rutan Masohi Mengikuti Arahan...

    Artikel Berikutnya

    Peduli Mental Dan Spritual WBP, Rutan Masohi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hidayat Kampai : Menelusuri Dunia Kecerdasan Buatan untuk Menyusun Karya Ilmiah
    Hidayat Kampai: Kisah Dunia Akademik yang Terkontaminasi Ulah Para Bahlul
    Hendri Kampai: Koperasi Nasional, Dari Desa untuk Indonesia yang Lebih Berdikari
    Hidayat Kampai: Ketika Nada Terlarang Mengusik Fokus Siswa

    Ikuti Kami