Masohi - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Masohi menggandeng Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) untuk melaksanakan pelatihan keterampilan bidang kelistrikan bagi WBP pada Senin (28/08). Berlokasi di ruang rapat Rutan Kelas IIB Masohi, pelaksanaan kegiatan diawali dengan arahan Kepala Rutan, Yusuf Mukharom didampingi pejabat struktural dan instruktur dari Disnakertrans.
Dalam arahannya, Yusuf Mukharom mengatakan bahwa pelaksanaan pelatihan keterampilan bagi WBP merupakan implementasi hak asasi manusia karena setiap WBP yang dirampas hak kemerdekaannya berhak untuk hidup, mengembangkan diri dan tidak dapat dikurangi, dan harus dipenuhi oleh Negara. “Sekalipun mereka itu adalah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang dirampas hak kemerdekaannya, tapi mereka mempunyai hak yang sama seperti kita salah satunya adalah hak untuk hidup, hak untuk mengembangkan diri, hak untuk beribadah. Kegiatan pembimbingan dan pelatihan yang diberikan saat ini juga merupakan hak mereka karena sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Intinya adalah WBP selayaknya harus mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia berkualitas dan berkarakter, ” ujar Yusuf.
Lebih lanjut dikatakan, Pelaksanaan pelatihan keterampilan bidang kelistrikan menjadi salah satu upaya pemberian bekal pengetahuan dan keterampilan bagi WBP yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan aktif dalam bidang keterampilan.
Pelatihan kelistrikan yang hari ini diberikan berupa teknik dasar listrik untuk membekali WBP agar memiliki ilmu dan keterampilan yang bisa membantu kehidupan mereka setelah keluar dari Rutan Masohi. Ditambahkannya, pelatihan kelistrikan sedianya akan dilaksanakan selama beberapa hari dan diikuti oleh WBP yang memang notabennya memiliki minat bidang kelistrikan.
Setelah selesai dibuka dan mendengar arahan dari Kepala Rutan, pelatihan selanjutnya diambil alih oleh salah satu tenaga instruktur dari Disnakertrans. Dalam penjelasannya, Instruktur yang tidak mau namanya disebut ini mengatakan bahwa WBP hari ini akan menerima teori dan sekaligus mempraktekan teknik dasar kelistrikan seperti pengenalan listrik, teknik menyambung kabel dan teknik merangkai kabel dan sebagainya. “Dengan pelatihan ini saya berharap WBP dapat mengerti, memahami semua teknik dasar yang dijelaskan secara teori maupun dalam praktek kerja lapangan. Atau dengan kata lain, WBP dapat memperoleh pengetahuan dan juga cara mempraktikannya sehingga bisa diterapkan di Lingkungan Masyarakat ketika selesai menjalani hukuman penjara, ” harap Instruktur.
Ia juga menyampaikan banyak terima kasih kepada pihak Rutan Kelas IIB Masohi yang sudah melakukan kerja sama dengan Disnakertrans untuk memberikan pelatihan keterampilan bagi WBP. Ke depannya semoga kerja sama ini tidak hanya bergerak bidang kelistrikan saja, tapi juga mencakup bidang yang lebih luas seperti bidang Pertanian, Peternakan dan bidang lainnya. Semuanya demi dan untuk memanusiakan manusia yang ada di Rutan Masohi, di mana mereka yang hak kemerdekaannya dirampas, tapi diberikan hak lainnya untuk memperoleh pendidikan dan pelatihan atau seperti yang telah disebutkan sebelumnya.